Senin, 18 Januari 2016
On 22.30 by Unknown No comments
1. Memesan barang, perlengkapan dan jasa
(layanan)
Metode pengendalian persediaan tradisional ini
sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis [EOQ]):
• Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan
jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan
dan kekurangan persediaan.
Metode-metode
pengendalian persediaan alternatif :
a.
MRP (material requirement planning) Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat
persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan
memperkirakan kebutuhan.
b.
JIT (just in time) Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan
menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
Perbedaan
utama antara Materials Requirements Planning (MRP) dan Just-In-Time (JIT):
a.
Sistem MRP menjadwalkan produksi untuk memenuhi perkiraan kebutuhan penjualan,
sehingga menghasilkan persediaan barang jadi.
b.
Sistem JIT menjadwalkan produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga
secara nyata meniadakan persediaan barang jadi.
Permintaan
pembelian adalah sebuah dokumen yang mengidentifikasikan berikut ini :
a.
Peminta dan mengidentifikasi nomor barang
b.
Menspesifikasikan lokasi pengiriman dan tanggal dibutuhkan
c.
Deskripsi, jumlah barang, dan harga setiap barang yang diminta
d.
Dan dapat berisi pemasok yang dianjurkan
Apakah
keputusan penting itu
–
Menentukan pemasok (vendor)
Faktor-faktor apakah yang harus
dipertimbangkan dalam membuat keputusan ini:
a.
Harga, kualitas bahan baku
b.
Dapat diandalkan dalam melakukan pengiriman
Dokumen-dokumen dan prosedur-prosedur:
a.
Pesanan pembelian adalah sebuah dokumen atau formulir elektronis yang secara
formal meminta pemasok untuk menjual dan mengirimkan produk yang disebutkan
dengan harga yang telah ditentukan.
b.
Pesanan pembelian juga merupakan janji untuk membayar dan menjadi sebuah
kontrak begitu pemasok menyetujuinya.
c.
Sering kali, beberapa pesanan pembelian dibuat untuk memenuhi satu permintaan
pembelian.
2. Menerima dan menyimpan barang,
perlengkapan dan jasa (layanan) Bagian
penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
a.
Memutuskan apakah menerima pengiriman
b.
Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Laporan
penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam
siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap
kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan
pembelian.
Bagi
setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi,
unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
3. Membayar barang, perlengkapan dan jasa
(layanan)
Menyetujui
Faktur Pemasok:
a.
Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
b.
Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran Tujuan utang usaha adalah
untuk mensahkan pembayaran hanya untuk barang dan jasa yang dipesan dan
benar-benar diterima.
Ada dua cara untuk memproses faktur penjualan
dari vendor :
a.
Sistem tanpa voucher
b.
Sistem Voucher
Efisiensi
pemrosesan dapat diperbaiki dengan:
a.
Meminta para pemasok untuk memberikan faktur secara elektronis, baik melalui
EDI atau melalui Internet
b.
Penghapusan faktur vendor (pemasok). Pendekatan tanpa faktur ini disebut
Evaluated Receipt Settlement (ERS).
Membayar
Barang: Membayar faktur penjualan yang telah disetujui:
a.
Kasir menyetujui faktur
b.
Gabungan dari faktur vendor dengan dokumen pendukungnya disebut : Bundel
voucher.
c.
Keputusan penting dalam proses pengeluaran kas adalah menetapkan apakah akan
memanfaatkan diskon yang ditawarkan untuk pembayaran awal.
SUMBER :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI KOPERASI Koperasi adalah saka guru atau tiang utama penyangga ekonomi rakyat banyak. Saka guru ak...
-
SEJARAH KFC INDONESIA PT. fastfood Indonesia tbk. Adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia. Didirikan oleh Gelael group pada ...
-
1. Memesan barang, perlengkapan dan jasa (layanan) Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesa...
-
MAKALAH “ORGANISASI KOPERASI” Di Susun Oleh : MOCHAMAD FIKI PIKHUL HIKAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAK...
-
Simbol tambahan atau yang biasa disebut Flow Direction Symbols biasa digunakan untuk memperjelas flowchart atau mempermudah pembuatan flowc...
-
Sebelum membahas symbol symbol flowchart, saya akan menjelaskan pengertian flowchart terlebih dahulu. Flowchart adalah bagan-bagan ya...
-
Banten Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa , Indonesia . Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat , na...
-
Hambatan pasif adalah hambatan yang disebabkan secara tidak sengaja. Contoh ancaman pasif adalah system yang bermasalah, seperti karena b...
-
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (PT.PERTAMINA) DAFTAR ISI BAGIAN I PENDAHULUAN A. TUJUAN DAN SISTEMATIK B. TUJU...
-
sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan ...
0 komentar:
Posting Komentar