Selasa, 28 April 2015
On 07.13 by Unknown No comments
Banten
Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini
dulunya merupakan bagian dari ProvinsiJawa Barat, namun
dipisahkan sejak tahun 2000, dengan
keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.
Geografis
Wilayah Banten terletak di antara 5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan
105º1'11"-106º7'12" Bujur Timur, berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2000 luas wilayah Banten adalah 9.160,70 km². Provinsi Banten
terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273desa.
Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial,
Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena
dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan
kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping
itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila
dikaitkan posisi geografis, dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama
daerah Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten
Tangerang, dan Kota Tangerang
Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi
Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah
Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang
dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari
pelabuhan laut di Jakarta, dan ditujukan untuk menjadi pelabuhan alternatif
selain Singapura.
Sejarah
Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam pada masa
lalu merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta
dengan masyarakat yang terbuka, dan makmur. Banten pada abad ke-5 merupakan
bagian dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu
prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah Prasasti
Cidanghiyang atau
prasasti Lebak, yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang,
Kecamatan Munjul,
Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru
ditemukan tahun 1947, dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah
runtuhnya KerajaanTarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini akibat serangan
Kerajaan Sriwijaya), kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon sampai Ci Serayu dan Kali
Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti
dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah Portugis pada
tahun 1513, Bantam
menjadi salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut
sumber Portugis tersebut, Bantam adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu
selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.
Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan
dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada
tahun 1527, Maulana
Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten di
wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus
Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan Pajajaran,
ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan
demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu
ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala
seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh
pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong
ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian.
Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi
dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf
merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut
perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.
Dengan dihancurkannya Pajajaran maka
Banten mewarisi wilayah Lampung dari Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam
buku The Sultanate of Banten tulisan Claude Guillot pada halaman 19 sebagai
berikut: "From the beginning it was abviously Hasanuddin's intention to
revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for his own benefit.
One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all
likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of the
pepper sold in the Sundanese region."[3]
Ketika sudah menjadi pusat Kesultanan Banten, sebagaimana
dilaporkan oleh J. de Barros, Bantam merupakan pelabuhan besar di Asia Tenggara, sejajar
dengan Malaka dan Makassar. Kota Bantam
terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang lebarnya sampai tiga mil.
Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota ada
sebuah sungai yang jernih, di mana kapal jenis jungdan gale dapat berlayar masuk. Sepanjang pinggiran kota ada sebuah
anak sungai, di sungai yang tidak seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil
saja yang dapat berlayar masuk. Pada sebuah pinggiran kota itu ada sebuah
benteng yang dindingnya terbuat dari bata, dan lebarnya tujuh telapak tangan.
Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari kayu, terdiri dari dua tingkat,
dan dipersenjatai dengan senjata yang baik. Di tengah kota terdapat alun-alun
yang digunakan untuk kepentingan kegiatan ketentaraan, dan kesenian rakyat, dan
sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di bagian selatan alun-alun.
Di sampingnya terdapat bangunan datar yang ditinggikan, dan beratap, disebut
Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya.
Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid agung.
Pada awal abad ke-17 Masehi, Bantam merupakan salah satu pusat
perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Tata
administrasi modern pemerintahan, dan kepelabuhan sangat menunjang bagi
tumbuhnya perekonomian masyarakat. Daerah kekuasaannya mencakup juga wilayah
yang sekarang menjadi Provinsi Lampung. Ketika
orang Belanda tiba di Bantam
untuk pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Bantam. Kemudian
orang Inggris mendirikan loji di Bantam, dan disusul oleh orang Belanda.
Selain itu, orang-orang Perancis, dan Denmark pun pernah datang di
Bantam. Dalam persaingan antara pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai
pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Bantam (1601), setelah armada
mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Bantam. Orang Inggris pun
tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Bantam (1684) akibat tindakan orang
Belanda.
Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi, dan dekonsentrasi yang lebih
luas. Di Pulau Jawa dibentuk pemerintahan otonom provinsi.Provincie
West Java adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Hindia
Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan
diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No.
28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten menjadi salah satu keresidenan
yaitu Bantam Regentschappen dalam Provincie West Java di samping
Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.
Tempat Wisata
1. Pantai Anyer
Pantai Anyer adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling
ramai dan populer, terutama bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya karena dekat
dan terjangkau. Berlokasi di Kabupatan Serang, Banten, Pantai Anyer adalah
pantai yang memiliki pasir putih yang indah dan menarik. Dinamakan Pantai Anyer
karena pantai ini berada di sepanjang Kecamatan Anyer, Banten. Aktifitas yang
dapat anda lakukan di Pantai Anyer adalah berenang, bermain pasir, bermain
olahraga air, berselancar, menyelam, menikmati pemandangan pantai, hingga
menyantap hidangan laut yang nikmat di pinggir pantai. Apabila ingin menginap,
tidak perlu kuatir karena banyak sekali hotel di sekitar Pantai Anyer.
2. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon sesuai dengan namanya, berada di ujung
barat Pulau Jawa. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon tidak hanya mencakup
kawasan daratan yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan juga termasuk beberapa
pulau di sekitar ujung barat Pulau Jawa. Kegiatan utama yang dapat dilakukan
di Taman Nasional Ujung Kulon adalah trekking, berkemah, dan melihat alam
liar. Fungsi utama Taman Nasional Ujung Kulon selain sebagai tempat wisata adalah
sebagai tempat perlindungan badak. Taman Nasional Ujung Kulon mengajarkan kita
suatu hal penting yaitu pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar kita.
3. Tanjung Lesung
Tanjung Lesung adalah nama sebuah kawasan pantai yang eksklusif dan
terawat di ujung barat Pulau Jawa, sekitar 180
KM dari kota Jakarta. Memiliki pantai yang masih asri dan bersih dengan pasir
putihnya Tanjung Lesung adalah pantai terbaik di Jawa Barat menurut saya.
Kegiatan yang dapat dilakukan di Tanjung Lesung yaitu bermain pasir, menyelam,
bermain olahraga air, memancing, dan menginap di villa yang sangat bagus.
Apabila anda datang pada musim hujan, berhati-hatilah karena ombak di Tanjung
Lesung cukup besar. Berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Tanjung Lesung
memiliki luas sekitar 1500 hektar dengan fasilitas lengkap dan merupakan tempat
wisata di Banten yang harus anda kunjungi.
4. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau adalah gunung berapi yang pernah meletus dengan
hebat dan berdampak tidak hanya kepada Indonesia, namun juga mancanegara.
Sekarang ini, Gunung Krakatau adalah salah satu tempat wisata di Banten yang
paling disukai pendaki gunung. Kegiatan utama dan paling favorit di sini adalah
mendaki Gunung Krakatau, banyak sekali agen tur yang menawarkan paket mendaki
Gunung Krakatau mulai dari paket 1 hari, hingga paket 4 hari.
5. Kampung Baduy
Kampung Baduy adalah kampungnya suku Baduy. Suku Baduy adalah suku
yang masih kental adat sundanya, dan merupakan salah satu suku asli yang ada di
Banten. Kampung Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ini memiliki
penduduk sekitar 8,000 jiwa dan terbagi menjadi 2, yaitu Baduy Dalam dan Baduy
Luar. Suku Baduy Dalam adalah Suku Baduy yang menolak dunia luar, sedangkan
Suku Baduy Luar adalah suku Baduy yang lebih terbuka pada dunia luar.
6. Pantai Sawarna
Pantai Sawarna merupakan kawasan wisata pantai di Banten yang
tergolong baru. Pantai Sawarna mulai ramai
dikunjungi wisatawan sekitar tahun 2000 karena promosi yang ada di internet.
Terletak di Desa Sawarna, Pantai Sawarna berjarak kurang lebih 150 KM dari
Rangkasbitung. Setiap harinya, Pantai Sawarna dikunjungi oleh ratusan orang,
baik yang dari sekitar Jawa Barat, hingga yang dari luar negeri. Biasanya wisatawan luar negeri datang ke Pantai Sawarna untuk berselancar karena
Pantai Sawarna memiliki ombak yang cukup besar. Sekarang ini sudah banyak
penginapan di sekitar Pantai Sawarna jadi sangat mudah berwisata di Pantai
Sawarna.
7. Pulau Umang
Pulau Umang berlokasi dekat dengan Tanjung Lesung, Banten, sekitar
180 KM dari Jakarta. Pulau Umang adalah pulau dengan luas sekitar 5 hektar dan
di khususkan sebagai tempat wisata yang dikelola oleh pihak swasta. Fasilitas
yang dimiliki Pulau Umang sangat lengkap, mulai dari kolam renang, karaoke,
sarana olahraga, ruang pertemuan, permainan air, dan lain-lain. Apabila anda
berminat untuk berwisata ke Pulau Umang, jangan lupa membawa tabir surya.
8. Arung Jeram Sungai Ciberang
Sungai Ciberang, Banten adalah salah satu lokasi arung jeram di
sekitar Jakarta yang paling saya sukai. Hal ini dikarenakan kondisi pegunungan
yang dilalui Sungai Ciberang masih sangat asri dan hijau, sehingga perjalanan
menuju ke lokasi arung jeram sangatlah menyejukan hati. Begitu pula dengan
sungainya, pemandangan yang di dapat ketika melakukan pengarungan sangatlah
indah. Namun, terkadang sungai ini kering, jadi sebelum memesan paket arung
jeram Sungai Ciberang, sebaiknya anda bertanya terlebih dahulu bagaimana
kondisi air Sungai Ciberang. Perjalanan menuju lokasi arung jeram Sungai
Ciberang akan melewati jalan yang terjal dan berliku, oleh karena itu saran
saya jangan menggunakan bus ukuran besar karena perjalanan anda bisa menjadi
sebuah perjalanan yang menakutkan!
9. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten adalah sebuah
peninggalan sejarah yang sangat penting. Berdiri sejak tahun 1569, Masjid Agung
Banten memiliki arsitektur bangunan yang kental dengan arsitektur jaman dahulu
dan merupakan perbaduan dari berbagai macam budaya yang berbeda, di antaranya
budaya Hindu, China, Jawa, dan Eropa. Bukan hanya Masjid saja yang dapat
ditemui di lokasi ini, melainkan juga peninggalan dari kerajaan Islam yang
pernah ada di Banten, lengkap dengan makam orang-orang yang berjasa dalam
pengembangan agama Islam di banten. Selain ramai dikunjungi penziara dan umat
Islam, Masjid Agung Banten setiap harinya juga ramai dikunjungi wisatawan yang
tertarik dengan sejarah Islam.
10. Pulau Dua / Pulau Burung
Pulau Dua atau Pulau Burung, adalah cagar
alam seluas 30 hektar yang berlokasi di lepas pantai Banten. Seperti namanya,
pulau ini dihuni oleh berbagai jenis burung dalam jumlah besar. Sekitar bulan
April sampai dengan bulan Agustus, banyak sekali burung dari berbagai benua
datang berkunjung ke Pulau Burung. Setelah musim berlalu, sebagian besar burung
tersebut kembali ke tempat asalnya.
11. Rawa Dano
Terletak di Kabupaten Serang dengan jarak
sekitar 100 KM dari Jakarta, Rawa Dano adalah salah satutempat wisata di Banten yang
menawarkan keindahan alam. Rawa Dano sesuai dengan namanya, adalah kawasan yang
memiliki danau, rawa-rawa, dan hutan. Di tempat seluas kurang lebih 2,500
hektar ini, banyak hidup berbagai jenis reptil seperti ular dan kadal. Menurut
cerita, dulunya Rawa Dano adalah sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif
lalu berubah menjadi sebuah danau yang di atasnya terdapat rawa-rawa.
12. Pantai Bagedur
Pantai Bagedur adalah sebuah tempat wisata
di Banten yang berjarak sekitar 115 KM dari Rangkasbitung, tepatnya di
Kecamatan Malingping. Bagi anda yang bukan penduduk Banten, mungkin baru
pertama kali mendengar nama Pantai Bagedur, wajar saja memang Pantai
Bagedur tidak begitu populer, namun bagi warga Banten, tempat ini sudah tidak
asing lagi karena pantai ini masih asri. Dengan panjang pantai sekitar 10 KM,
lebar sekitar 50 meter, dan pasirnya yang coklat, Pantai Bagedur mendapatkan
banyak pengunjung setiap harinya. Karena pasirnya yang berkarakter padat, pasir
pantai ini dapat dilewati oleh kendaraan bermotor.
13. Danau Tasikardi
Nama Danau Tasikardi berasal dari bahasa
Sunda dengan arti danau buatan. Danau Tasikardi yang terletak di Kecamatan
Kramatwatu adalah salah satu peninggalan Sultan Banten dengan luas sekitar 5
hektar. Danau Tasikardi dulunya digunakan sebagai sebuah tempat rekreasi bagi
keluarga Sultan, namun sekarang sudah menjadi tempat wisata di Banten yang
bebas untuk umum. Berlokasi sektiar 6 KM di sebalah barat kota Serang, Danau
Tasikardi juga berfungsi sebagai penampung air Sungai Cibanten dan juga untuk
mengairi sawah. Yang dapat anda lakukan di Danau Tasikardi adalah memancing,
berkemah, bermain perahu air, menikmati suasana sejuk, hingga menyeberang ke
tengah danau untuk mengunjungi pulau yang memiliki peninggalan Sultan banten.
14. Pulau Sangiang
Pulau Sangiang adalah sebuah pulau yang
terletak di Selat Sunda, Banten. Pulau Sangiang dapat dicapai dengan
menggunakan perahu dari Pantai Anyer selama kurang lebih 45 menit. Pulau
Sangiang adalah milik swasta dan sepenuhnya dikembangkan menjadi sebuah kawasan
wisata oleh pihak swasta tersebut. Jenis wisata yang dapat anda nikmati di
pulau dengan luas sekitar 700 hentar ini adalah wisata bahari, wisata budaya,
wisata ilmiah, dan wisata alam. Kegiatan yang dapat anda lakukan di Pulau
Sangiang adalah bersepeda, mendaki gunung, berkemah, menyelam, memancing,
berjemur di pantai, hingga menikmati sisa perang dunia berupa benteng Jepang.
15. Pantai Carita
Terletak di pesisir barat Provinsi Banten,
Kabupaten Pandeglang, Pantai Carita adalah salah satu tempat wisata di Banten yang
paling terkenal di Indonesia. Yang paling menarik
dari Pantai Carita adalah anda dapat melihat Gunung Krakatau dari tepi pantai.
Karakteristik ombak di Pantai Carita adalah ombak kecil yang menghembus tepian
pantai dengan pasir putihnya. Seperti selayaknya kawasan wisata populer
lainnya, tentu saja fasilitas yang dimiliki Pantai Carita sangatlah lengkap,
jadi anda tidak perlu kuatir dengan fasilitas yang ada di Pantai Carita.
Berlokasi sekitar 160 KM dari Jakarta, Pantai Carita adalah tempat wisata di
sekitar Jakarta yang cocok untuk anda kunjungi dikala bosan dengan tempat
wisata yang itu-itu saja.
16. Pantai Karang Bolong
Pantai Karang Bolong berlokasi sekitar 40
KM dari kota Serang, Banten, dekat dengan Pantai Anyer. Pantai Karang Bolong
adalah pantai yang sangat unik. Sesuai dengan namanya, Pantai Karang Bolong
adalah pantai yang berada di dalam sebuah karang yang bolong karena hempasan
ombak. Anda tidak dapat berenang di Pantai Karang Bolong karena banyak karang
di lokasi ini sehingga dapat membahayakan anda. Menurut saya Pantai Karang
Bolong adalah salah satu pantai yang paling unik diBanten.
Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI
Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya
kota di Indonesia yang memiliki status
setingkat provinsi.
Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah
dikenal dengan nama Sunda
Kelapa (sebelum1527), Jayakarta (15271619), Batavia/Batauia,atau Jaccatra (1619-1942),
Jakarta Toko Betsu Shi (1942-1945) dan Djakarta(1945-1972). Di dunia
internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town,[4] atau lebih populer lagiThe
Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.[5][6]
Jakarta memiliki luas sekitar
661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah
10.187.595 jiwa (2011).[1] Wilayah metropolitan Jakarta
(Jabotabek) yang berpenduduk
sekitar 28 juta jiwa,[3] merupakan
metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan
kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN,
perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan
lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara,
yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta satu pelabuhan laut
di Tanjung
Priok.
Letak Geogarafis
Provinsi DKI Jakarta terbagi
menjadi 5 wilayah Kota administrasi dan satu Kabupaten administratif, yakni:
Kota administrasi Jakarta Pusat dengan luas 47,90 km2, Jakarta Utara dengan
luas 142,20 km2, Jakarta Barat dengan luas 126,15 km2, Jakarta Selatan dengan
luas 145,73 km2, dan Kota administrasi Jakarta Timur dengan luas 187,73 km2,
serta Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu dengan luas 11,81 km2. Di
sebelah utara membentang pantai sepanjang 35 km, yang menjadi tempat
bermuaranya 13 buah sungai dan 2 buah kanal. Di sebelah selatan dan timur
berbatasan dengan Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten
Bekasi, sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta di
sebelah utara dengan Laut Jawa.
Secara geologis, seluruh dataran
terdiri dari endapan pleistocene yang terdapat pada ±50 m di bawah permukaan
tanah. Bagian selatan terdiri atas lapisan alluvial, sedang dataran rendah
pantai merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 km. Di bawahnya terdapat
lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena
tertimbun seluruhnya oleh endapan alluvium. Di wilayah bagian utara baru
terdapat pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan permukaan keras semakin
dangkal 8-15 m. Pada bagian tertentu juga terdapat lapisan permukaan tanah yang
keras dengan kedalaman 40 m.
Keadaan Kota Jakarta umumnya beriklim panas dengan suhu udara maksimum berkisar 32,7°C - 34,°C pada siang hari, dan suhu udara minimum berkisar 23,8°C -25,4°C pada malam hari. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 mm, selama periode 2002-2006 curah hujan terendah sebesar 122,0 mm terjadi pada tahun 2002 dan tertinggi sebesar 267,4 mm terjadi pada tahun 2005, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73,0 - 78,0 persen dan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik - 2,5 m/detik.
Keadaan Kota Jakarta umumnya beriklim panas dengan suhu udara maksimum berkisar 32,7°C - 34,°C pada siang hari, dan suhu udara minimum berkisar 23,8°C -25,4°C pada malam hari. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 mm, selama periode 2002-2006 curah hujan terendah sebesar 122,0 mm terjadi pada tahun 2002 dan tertinggi sebesar 267,4 mm terjadi pada tahun 2005, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73,0 - 78,0 persen dan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik - 2,5 m/detik.
Makanan Khas
1. Kerak Telor2)
Kerak telor merupakan makanan khas
Betawi yang sangat terkenal terutama pada saat acara Pekan Raya Jakarta. Kerak
telor hampir mirip dengan martabak, perbedaanya terletak pada isi dan cara
memuatnya. Isi kerak telor adalah ketan dan ubi. Cara memasak kerak telor,
yaitu dengan dipanaskan di atas tungku arang.
2. Nasi Uduk1)
Hampir semua masyaraka Jakarta
(sekalipun bukan orang Betawi) mengenal nasi uduk. Nasi uduk sangat familiar
sebagai sarapan di Jakarta. Mirip dengan nasi liwet, nasi uduk yang terbuat
dari beras putih dimasak bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu nasi uduk tersebut seperti
garam, santan, daun serai, daun salam, dan daun jeruk. Rasa nasi uduk sangat
lezat dan gurih. Nasi uduk biasa dimakan dengan telur dadar yang diiris, semur
jengkol, ayam goreng, empal, kentang balado, dan sambal kacang.
3. Nasi Ulam3)
Nasi ulam merupakan makanan khas
Betawi yang juga mendapat pengaruh dari budaya kuliner Cina. Nasi ulam biasanya
memakai nasi pera yang disiram dengan semur kentang/ semur tahu/ semur telur.
Nasi ulam juga ditambah dengan cumi asin goreng, bihun goreng, telur dadar
iris, dan perkedel kentang. Nasi ulam bertambah nikmat dengan tambahan daun
kemangi, sambal, bawang goreng, dan taburan kacang tanah tumbuk.
4. Ketupat
Sayur/ Lontong Sayur3)
Ketupat sayur merupakan makanan
khas Betawi yang biasa dijadikan sebagai menu sarapan. Ketupat sayur terbuat
dari irisan ketupat/ lontong dengan kuah santan yang gurih. Taburan ketupat
sayur berupa bawang goreng, kacang kedelai, dan kerupuk/emping
5. Gado-gado3)
Gado-gado merupakan salah satu
kuliner kebanggan Indonesia. Orang asing menyebut gado-gado dengan sebutan
‘seladanya orang Indonesia’. Gado-gado berisi lontong/ ketupat, sayuran,
kerupuk dan bawang goreng. Gado-gado bisa disantap pada saat sarapan, makan
siang, ataupun makan malam. Di Jakarta, banyak sekali penjual gado-gado.
6. Ketoprak2)
Ketoprak terbuat dari ketupat atau
lontong yang berisi bihun, toge, dan tahu. Ketoprak Betawi dengan rasa yang
lezat ini disiram dan diaduk dengan sambal kacang. Ketoprak juga ditaburi
dengan kerupuk. Makanan khas Betawi ini termasuk makanan berat yang agak ‘ringan’.
7. Semur
Jengkol1)
Semur jengkol merupakan
satu-satunya makanan khas betawi yang tak terbantahkan lagi keasliannya.
Masakan khas betawi yang lain mungkin ada kembarannya di daerah lain tetapi
semur jengkol hanya ada di daerah Betawi saja. Orang Betawi mampu membuat
jengkol menjadi hidangan semur yang lezat. Untuk menghilangkan baunya, jengkol
biasa di rendam di air kapur atau air dari rebusan tangkai padi. Dahulu, daerah
Pondok Gede dan Lubang Buaya merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon
jengkol.
8. Laksa
Betawi1)
Laksa berasal dari daerah Cibinong
yang kemudian merambah ke Jakarta dengan sebutan Laksa Betawi. Pengusaha Laksa
Betawi biasanya orang Cina Betawi. Laksa merupakan jenis makanan sepinggan yang
berkuah. Laksa berisi bihun, telur, perkedel, daun kemangi, dan daun kucai.
Kuliner yang mendapat pengaruh dari Cina ini memiliki citarasa yang gurih dan
manis.
9. Pindang
Bandeng1)
Pindang bandeng hampir menyerupai
semur tetapi ada penambahan belimbing wuluh. Rasa pindang bandeng sangat lezat
dan segar. Sama dengan nasi uduk, biasanya pindang bandeng disantap saat
sarapan dan dimasak pada sore hari sebelumnya.
10. Soto Betawi2)
Soto Betawi berkuah santan dengan
isi daging sapi, tomat, dan kentang. Rasa soto betawi ini sangat lezat dan
gurih. Daging soto betawi terasa empuk, dan kuahnya terasa gurih. Makanan
sepinggan khas betawi ini sangat cocok disantap dengan nasi putih sebagai makan
siang.
11. Soto Tangkar1)
Makanan khas yang satu ini lahir
pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, orang Betawi hanya mampu membeli
iga sapi yang sedikit dagingnya (tangkar). Kemudian, orang Betawi menyulapnya
menjadi soto yang enak. Kini, soto tangkar ditambah dengan daging dan jeroan.
Soto tangkar berkuah santan tetapi rasanya tidak terlalu ‘berat’.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI KOPERASI Koperasi adalah saka guru atau tiang utama penyangga ekonomi rakyat banyak. Saka guru ak...
-
SEJARAH KFC INDONESIA PT. fastfood Indonesia tbk. Adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia. Didirikan oleh Gelael group pada ...
-
1. Memesan barang, perlengkapan dan jasa (layanan) Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesa...
-
MAKALAH “ORGANISASI KOPERASI” Di Susun Oleh : MOCHAMAD FIKI PIKHUL HIKAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAK...
-
Simbol tambahan atau yang biasa disebut Flow Direction Symbols biasa digunakan untuk memperjelas flowchart atau mempermudah pembuatan flowc...
-
Sebelum membahas symbol symbol flowchart, saya akan menjelaskan pengertian flowchart terlebih dahulu. Flowchart adalah bagan-bagan ya...
-
Banten Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa , Indonesia . Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat , na...
-
Hambatan pasif adalah hambatan yang disebabkan secara tidak sengaja. Contoh ancaman pasif adalah system yang bermasalah, seperti karena b...
-
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (PT.PERTAMINA) DAFTAR ISI BAGIAN I PENDAHULUAN A. TUJUAN DAN SISTEMATIK B. TUJU...
-
sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan ...
0 komentar:
Posting Komentar