Blogger news

Minggu, 15 November 2015

On 20.10 by Unknown   No comments
Simbol tambahan atau yang biasa disebut Flow Direction Symbols biasa digunakan untuk memperjelas flowchart atau mempermudah pembuatan flowchart, seperti syimbol conector yang digunakan untuk menyambung satu proses ke proses yang lain pada lembar kerja berbeda. Selanjutnya lihat gmbar di bawah ini.

Ini adalah simbol-simbol tambahan pada flowchart yang biasa digunakan :







Sumber
http://windu-yasha.blogspot.co.id/2013/11/24simbol-simbol-flowchart-tambahan-dan.html









On 19.14 by Unknown   No comments
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya.

Berikut ini adalah komponen dari DFD :


-      
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.





On 18.49 by Unknown   No comments
   Simbol masukkan merupakan symbol persiapan dari diagram flowchart. Symbol masukkan biasanya digunakan untuk memasukkan data mentah yang nantinya akan dip roses atau di olah pada bagian symbol pemrosesan.
Berikut adalah macam-macam simbol masukkan/keluaran (input/output) dalam flowchart beserta penjelasannya.

1.  Simbol Input/Output


Menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya.
  
2. Simbol Punched Card


Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
  
3. Simbol Magnetic Tape


Menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.
  
4. Simbol Disk Storage


Menyatakan input berasal dari dari disk atau output disimpan ke disk.
  
5. Simbol Document


Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer).

6. Simbol Display


Mencetak keluaran dalam layar monitor.

Sumber
https://ajengrahmap.wordpress.com/2013/11/01/tugas-2-2-simbol-simbol-inputoutput-flowchart-dan-artinya/


On 18.36 by Unknown   No comments
Symbol pemrosesan yaitu  bagian dari badan pada diagram flowchart, symbol ini merupakan bagian terpenting pada diagram flowcahart. Karena  apabila diagram flowchart tidak terdapat symbol pemrosesan maka data yang sudah di masukkan tidak dapat diolah.       Processing symbol sebagai berikut :

Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur



Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)




Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)


Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan 
jawaban/aksi)




Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)-





 Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)





Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)



http://muhammaddsucipta.blogspot.co.id/


On 18.17 by Unknown   No comments

    Sebelum membahas symbol symbol flowchart, saya akan menjelaskan pengertian flowchart terlebih dahulu. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Berikut ini symbol-simbol flowchar :

Gambar Symbol- symbol flowchart :




Arti dari Simbol flowchart:

Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh computer

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.

Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh computer

Simbol Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.

Simbol Predefine Proses
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.

Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart

      Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;

   1.      Input berupa bahan mentah
   2.      Proses pengolahan
   3.      Output berupa bahan jadi.

    Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani  pemecahan masalah.
READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
END: mengakhiri kegiatan pengolahan


Minggu, 01 November 2015

On 16.07 by Unknown   No comments
      A.    Pengertian Akuntansi
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

      B.      Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

      C.     Aktivitas Utama Akuntansi
akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu:
  1. 1.   Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
  2. 2.      Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
  3. 3.     Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.


      D.    Bidang-Bidang Pada Akuntansi
Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain sebagai berikut:

  • Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.
  • Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)  merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
  • Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang.
  • Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
  • Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
  • Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
  • Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri.
  • Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat.
  • Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan   secara singkat, kerena menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat.


Referensi :





On 16.02 by Unknown   No comments

Definisi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi penggunanya, yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan pada saat ini maupun yang akan datang. Berikut ini pengertian informasi menurut beberapa para ahli :

  • Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
  • Penulis lain, Burch dan Strater, menyatakan: informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
  • Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.


Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan. George R. Terry, Ph. D. menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu:

1. Tujuan si penerima
Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.
2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan.
3. Waktu
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.
4. Ruang dan tempat
Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai.
5. Bentuk
Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya.
6. Semantik
Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir.
Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat pula.

Perbedaan Data dan Informasi 
Dapat kit simpulkan perbedaan data dengan informasi yaitu :
  • ·         Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • ·         Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.
  • ·         Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.


Referensi :






On 15.57 by Unknown   No comments
1.    1.   Definisi Sistem
Apa itu system? System adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling  berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun pengertian system menurut beberapa para ahli : 
  • Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
  •  Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
  • Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
  •  Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
  • Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.


2.    2.   Karakteristik Sistem
      Suatu system mempunyai beberapa karakteristiki yaitu :
  • ·         Komponen (component)
  • ·         Batasan system (boundary)
  • ·         Lingkungan luar system (environment)
  • ·         Penghubung (interface)
  • ·         Masukan (input)
  • ·         Pengolah (process)
  • ·         Keluaran (output)
  • ·         Sasaran (objective atau tujuan (goal)

a.       Komponen (component)
Suatu system terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

b.      Batasan system (boundary)
Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara system yang satu dengan system lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c.       Lingkungan luar system (environment)
Segala sesuatu diluar dari batasan system yang mempengaruhi operasi dari suatu system disebut lingkungan luar system. Lingkungan luar ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

d.      Penghubung system (interface)
Penghubung system merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.

e.       Masukkan (input)
Energy yang dimasukkan kedalam suatu system disebut INPUT. Masukkan ini dapat berupa masukkan perawatan,beroperasi, dan keluaran.

f.       Pengolah (process)
Suatu system mempunyai bagian pengolahan yang akan mengubah input menjadi output.

g.      Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energy yang diolah.

h.      Sasaran system (objective) dan tujuan system (goal)
Setiap system pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.

Contoh system yaitu :
Terdapat system alamiah dan system buatan, yang termasuk system alamiah adalah system tata surya. Sedangkan system yang buatan adalah system computer, system telekomunikasi dll..

Referensi :