Blogger news

Rabu, 06 November 2013

On 06.54 by Unknown   No comments
FUNGSI MANAJEMEN PADA ORGANISASI BANK


Pada sub bab kali ini saya akan membahas tentang fungsi manajemen perbankan, sebelum kita membahas manajemen perbankan kita harus tau apa yang itu bank?

Pengertian bank

            Bank adalah lembaga keuangan yang fungsi utamanya menyediakan jasa intermediasi dan jas keungan lainnya kepada perusahaan dan rumah tangga, dengan tujuan untuk memaksimumkan kekayaan pemilik.sedangkan menurut undang-undang  Negara Republik  Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf  hidup rakyat banyak.  Dari pengertian bank tersebut tercakup fungsi dan tujuan bank itu sendiri..


Klasifikasi bank       

Bank di kalasifikasi berdasarkan berbagai macam perspektif, yaitu:

v Berdasarkan segi fungsi, bank diklasifikasikan menjadi :
1.        Bank umum (komersial + syariah) : bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvenssional dan atau berdasarkan prinsip sayriah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2.      BPR yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional  atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa pada lalu lintas pembayaran.

v Berdasarkan segi kepemilikannya, bank diklasifikasikan menjadi :
1.        Bank pemerintah yaitu bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah, baik pussat maupun daerah, contoh: Bank Mandiri, BNI, BRI,BTN
2.      Bank Swasta Nasional merupakan bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia, contoh: Bank Danamon, CIMB Niaga, BCA, DLL
3.      Bank koperasi yaitu bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hokum koperasi, contoh: Bank Umum Koperasi Indonesia(Bukopin)
4.      Bank asing yaitu  bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh asing, baik swasta maupun pemerintah asing, contoh: Citibank, Bank of America, Bankok Bank,dll  
5.      Bank campuran merupakan bank yang modalnya dimiliki swasta nasional Indonesia dan asing,  dan pada umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta Indonesia, contoh: Bank Capital Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Resona Perdania., dll

v Besdasakan segi statusnya bank diklasifikasikan menjadi:
1.           Bank Devisa adalah bank yang melaksanakan transaksi luar negeri atau transaksinya berhubungan dengan valas .
2.         Bank nondevisa merupakan bank yang tidak diperbolehkan melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas.

v Berdasarkan segi cara menentukan harga, bank diklasifikasikan menjadi:
1.         Bank Konvenssional yaitu bank yang dalam menentukan harganya menetapkan suatu          tingkat bunga tertentu, baik untuk dana yang dikumpulkan maupun disalurkan.
2.     Bank Syariah yaitu bank yang penentuan harganya tidak menetapkan suatu tingkat bunga tertentu tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.
Dari semua pengklasifikasian bank ini tidak dapat secara kaku diterapkan saat ini, mengingat fenomena kepemilikan bank di Indonesia pasca krisis ekonomi pada tahun 1998 sangat rumit.







Tujuan bank

         Tujuan  Manajemen Bank Komersial yaitu memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Kekayaan pemegang saham itu sendiri diukur dengan nilai pasar saham  dan jumlah dividen tunai yang dibayar,namun nilai pasar saham bank bergantung pada tiga factor yaitu:
1.   Jumlah arus kas yang dibayar kepada para pemegang saham bank
2. Penentuan waktu arus kas
3.       Dan yang terakhir risiko yang terlibat dalam arus kas.

Dalam mencapao tujuannya itu , bank menghadapi sejumlah risiko, sehingga perlu megelolanya dengan baik. Risiko-risiko tersebut adalah:
a. Risiko keredit
b. Risiko tingkat bunga
c. Risiko operasional
d. Risiko likuiditas
e. Risiko harga
f.   Risiko kepatuhan
g. Risiko valas
h. Risiko strategic
i.   Risiko reputasi

Dan dalam mencapai tujuannya  terdapat batasan-batasan yang dihadapi bank, diklasifikasikan menjadi :
1.   Batasan-batasn pasar , meliputi: kondisi ekonomi (tingkat pertumbuhan), dan persaingan
2. Batasan-batasan sosia: sebagai inti dari system keuangan, bank ikut terlibat terhadap perekonomian yang sehat atas masyarakat yang dilayaninya.
3.       Batasan-batasan hukum dan peraturan, meliputi: batasan-batasan atas komposisi neraca, dan batasan-batasan atas hubungan konsumen.





Fungsi Bank

         Fungsi yang diemban oleh bank- bank komersial , dikelompokkan menjadi tiga menjadi tiga macam yaitu:
1.   Pembayaran yaitu penyeleasain transaksi keungan. System pembayaran juga melibatkan penyelesain transaksi kartu kredit, perbankan elektronik, transfer kawat dan aspek lainnya dalam pergerakan dana.
2. Intermediasi keungan yaitu mendapatkan dana dari deposan dan lainnya, dan kemudian meminjamkan kepada para peminjam.
3.       Jasa-jasa keuangan lain, meliputi :
a.      menjalankan aktivitas OBS : aktivitas- aktivitas yang dilakukan bank yang tidak dicatat pada neraca, tetapi aktivitas ini berpengaruh terhadap untung atau rugi.
b.      Bank menawarkan polis asuransi dan menyediakan jasa pialang
c.      Bank menawarkan jasa pengolahaaan dana.

Sumber dan Alokasi Dana Bank

         Mayoritas sumber pembelanjaan bank umum adalah pinjaman jangka pendek, yang dihimpun dari masyarakat. Secara lengkap kewajiban dan modal sendiri bank umum meliputi:
1.   Giro adalah simpanan deposan yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan cek, sarana perintah pembayaran lain , atau dengan pemindah bukuan.
2.Kewajiban segera lainnya yaitu kewajiban yang segera harus dibayar
3.      Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek.
4. Deposit berjangka yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu    tertentu berdasarkan perjanjian deposan dengan baik.
5.       Sertifikat deeposito yaitu simpanan dalam bentuk deposito
6.       Surat berharaga yang diterbitkan yaitu berupa surat pengakuan utang
7.  Pinjaman yang diterima adalah dari bank sentral berupa kredit likuiditas,fasilitas, diskonto, dan pinjaman dari bank lain.
8.      Pinjaman subordinasi adalah pinjaman yang diperoleh bank dari pihak terkait dengan bank
9.       Ekuitas adalah modal sendiri yang berasal dari pemilik.

         Alokasi dana yang dikumpulkan bank umum sebagian besar disalurkan sebagai pinjaman, sedangkan sebagian lagi dalam bentuk asset-aset lain. Secara umum susunan asset bank meliputi:

1.   Kas dan giro pada BI
2. Giro pada bank lain
3.      Penempatan pada bank lain
4.Surat- surat berharga
5.      Kredit yang diberikan
6.      Penyertaan
7. Biaya dibayar dimuka
8.      Aktiva tetap
9.      Aktiva sewa guna usaha
10.    Aktiva lain-lain.
Aktiva- aktiva ini diurutkan berdasarkan tingkat likuiditasnya..

Sumber Pendapatan dan Pengeluaran

Pendapatan bank bersumber dari penjualan jasa-jasa , yang digolongkan menjadi jasa-jasa:
1.  Perbankan individual
2.Perbankan kelembagaan
3.      Perbnakan global

Biaya yang dikelurakan oleh bank umum setiap periodenya meliputi :
1.   Biaya tenaga kerja
2.Biaya dana yang dikumpulkan
3.       Biaya depresiasi atas peralatan lunak dank eras
4. Biaya pajak
5.       Biaya operasional lainnya.



DAFTAR PUSTAKA         :